Kegiatan-kegiatan

Adapun kegiatan-kegiatan untuk mensukseskan maksud, tujuan dan sasaran Ekstrakulikuler Pleton Inti adalah dengan pembinaan dan pelatihan, yaitu sebagi berikut;

A. Pembinaan

1. Dasar-dasar organisasi

2. Pengorganisasian dan struktur organisasi

3. Model kepemimpinan

4. Tipe-tipe pemimpin

5. Cara memberi intruksi

6. Berbicara efektif

7. Pengambilan keputusan

B. Pelatihan

1. PBB statis (sikap sempurna, sikap istirahat, sikap penghormatan, hadap kiri, hadap kanan, serong kiri, serong kanan dan balik kanan)

2. PBB dinamis (jalan ditempat, maju jalan, langkah tegap, belok kanan, 2 kali samping kanan, 2 kali samping kiri, haluan kiri, haluan kanan, parade dan kombinasi)

3. PBB senjata (senam senjata) 

4. Upacara (melatih sebagai petugas upacara di sekolah dan paskibra di tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten dan atau tingkat nasional).

Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dengan dilaksanakan program kerja Pleton Inti ini adalah agar peserta didik ;

1. Taqwa kepada Tuhan YME.

2. Berakhlak mulia dan setia terhadap Pancasila

3. Berjiwa kepemimpinan dan patriotisme (cinta tanah air)

4. Berkesadaran Nasional dan siap Bela Negara

5. Memiliki sikap disiplin, bekerja keras dan pantang menyerah

6. Menumbuhkan rasa persaudaraan dan gotong royong

7. Menambah keterampilan, pengalaman dan memperluas pengetahuan.

Maksud dan Tujuan

Maksud

Maksud dibentuk ekstrakulikuler ini adalah sebagai wadah untuk menciptakan generasi bangsa yang dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dengan menghormati sang saka merah putih sebagai wujud penghargaan atas perjuangan pahlawan dalam memperebutkan Kemerdekaan Negara Indonesia dan membentuk pribadi yang bersikap disiplin, gotong royong dan cinta tanah air (patriotisme).

Tujuan

1. Menjadikan SMK 1 Sragi sebagai ajang interaktif dan kreatifitas untuk kegiatan yang positif khususnya dibidang PBB dan TUB.

2.   Menyalurkan minat, bakat, keterampilan dan pengetahuan siswa tentang PBB dan TUP.

3.  Mempersiapkan petugas upacara bendera baik untuk di Sekolah, tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten atau tingkat Nasional.

4.   Menumbuh sikap disiplin, gotong royong dan cinta tanah air (patriotisme).

Dasar Pemikiran

Menyalurkan bakat, minat, keterampilan dan pengetahuan pada kegiatan Pasukan Baris Berbaris dan Tata Upacara Bendera. Kegiatan TONTI juga diharapkan tumbuh rasa persaudaraan dan gotong royong antar siswa SMK 1 Sragi serta memiliki sikap disiplin dan cinta tanah air (patriot).

Latar Belakang

Pleton Inti atau “TONTI” adalah salah satu kegiatan ekstrakulikuler (Ekskul) di SMK 1 Sragi Kabupaten Pekalongan yang merupakan organisasi siswa untuk membentuk tim PBB (Pasukan Baris-Berbaris) dan TUB (Tata Upacara Bendera). Dengan demikian, pengadaan upacara bendera setiap hari senin atau hari-hari tertentu yang wajib mengadakan upacara bendera akan lebih mudah untuk mempersiapkan petugas upacara bandera. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan karakteristik bangsa seperti tumbuh sikap disiplin, gotong-royong dan cinta tanah air dan bangsa (patriotisme).

Kegiatan TONTI di tingkat SMK merupakan strategi bagus dalam meningkatkan jiwa patriotisme kebangsaan dan dapat memerangi budaya dari luar yang dapat merusak moralitas pemuda Indonesia seperti balap motor liar, penggunaan narkoba dan lain-lain. Oleh kerana itu, dibutuhkan ada dukungan baik dari pihak sekolah atau wali peserta didik dalam mensukseskan kegiatan Pleton Inti ini.

Pleton Inti sebagai organisasi siswa untuk menyalurkan bakat, minat, keterampilan dan pengetahuan peserta didik baik dalam hal baris-berbaris dan atau tata upacara bendera. Tujuan dari kegiatan pleton ini di kemudian hari adalah peserta didik mampu menjadi petugas upacara baik di Sekolah, tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten atau tingkat Nasional. Adapun kegiatan-kegitan TONTI adalah PBB Statis, PBB Dinamis, PBB Senjata, Upacara dan Paskibra.

Kegiatan ini ditujukan kepada siswa-siswi SMK 1 SRAGI  yang mempunyai bakat, minat, keterampilan dan pengetahuan pada kegiatan Pelatihan Baris-berbaris dan Tata Upacara Bendera. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap satu minggu sekali dan di sore hari.